Workshop Paradigma Kurikulum Prodi Studi Islam: Menuju Penguatan Ilmu dan Rekognisi Internasional
Workshop Paradigma Kurikulum Prodi Studi Islam: Menuju Penguatan Ilmu dan Rekognisi Internasional
Yogyakarta – Program Studi (Prodi) Studi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, menggelar Workshop Paradigma Kurikulum Keilmuan Prodi pada Senin (9/12). Acara ini menghadirkan dua tokoh akademisi terkemuka, yaitu Prof. H. Siswanto Masruri, M.A., dan Dr. Andar Nubowo, Ph.D., sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Prof. H. Siswanto Masruri, M.A., menekankan pentingnya pengembangan resiprositas keilmuan dalam Prodi Studi Islam. "Kurikulum yang dibangun harus mampu menjadi jembatan antara tradisi keilmuan klasik dengan kebutuhan zaman modern. . Hal ini tidak hanya memperkaya ilmu, tetapi juga menjadikan Prodi Studi Islam relevan dalam menjawab tantangan global.Dalam alquran disebutkan bahwa kita harus menjadi ulul albab yang mampu melahirkan peradaban keilmuan" ,ujarnya.
Sementara itu, Andar Nubowo, Ph.D., memberikan catatan kritis terkait pendekatan keilmuan. Ia menegaskan bahwa meskipun fokus pada teks-teks klasik sangat penting, Prodi Studi Islam juga harus mengintegrasikan metode pendekatan modern. "Kita perlu menjadikan Islam sebagai paradigma tersendiri dalam memahami, menilai, dan merespons ilmu. Dengan demikian, ilmu keislaman tidak hanya berfungsi sebagai objek studi, tetapi juga sebagai perspektif yang kritis dan solutif," jelasnya.
Menjelang akhir acara, kedua narasumber memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing, seperti Arab dan Inggris maupun Prancis. "Kemampuan bahasa asing sangat penting agar mahasiswa memiliki kesempatan melanjutkan studi di luar negeri, melakukan penelitian kolaboratif, atau bahkan mempresentasikan hasil penelitian di universitas internasional. Rekognisi internasional adalah salah satu kunci untuk mengangkat reputasi keilmuan kita," pungkas Prof. Siswanto.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam merancang kurikulum yang tidak hanya progresif, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan global.
Prodi Studi Islam UIN Sunan Kalijaga terus berkomitmen untuk mencetak generasi akademisi yang unggul dan berdaya saing internasional.