Yogyakarta, 20 juni 2025 Program Studi Studi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga kembali menyelenggarakan kegiatan Upgrading Reading Skill sebagai tindak lanjut dari program Academic Reading & Writing Skill (ARW) yang telah dilaksanakan pada semester ganjil sebelumnya.

Kegiatan ini mengangkat tema “Ekologi dan Studi Islam Kawasan: Membaca Lokus Indonesia”. Tema ini dipilih untuk memperluas cakrawala akademik mahasiswa dalam memahami keterkaitan antara studi Islam dengan isu-isu lingkungan serta dinamika kawasan, khususnya dalam konteks lokal Indonesia. Dengan pendekatan interdisipliner, mahasiswa diajak untuk membaca teks akademik secara kritis dan memahami bagaimana nilai-nilai keislaman berkelindan dengan persoalan ekologis dan keberagaman budaya Nusantara.

Tidak hanya fokus pada aspek literasi akademik, dalam kegiatan ini mahasiswa juga diperkenalkan pada cara berinteraksi dengan institusi di luar program studi. Sesi khusus diselenggarakan untuk memberi pemahaman mengenai bagaimana alur dan bentuk kerja sama antar institusibaik di lingkungan internal UIN Sunan Kalijaga maupun dengan lembaga eksternal. Harapannya, mahasiswa mampu melihat peluang kolaborasi lintas institusi dan memahami mekanisme kelembagaan yang akan mereka hadapi di masa depan, baik dalam konteks akademik maupun profesional.

Acara berlangsung dalam suasana terbuka dan menyegarkan di kawasan Lembah Wisdom Park UGM, yang memberikan nuansa berbeda dari kegiatan kelas formal. Setelah sesi pembacaan dan diskusi akademik, mahasiswa diajak mengasah kemandirian dan kebersamaan melalui aktivitas memasak lauk secara gotong royong, lalu menikmati santap bersama di alam terbuka. Kegiatan ini menjadi bentuk refleksi praktis atas nilai kebersamaan dan kesederhanaan yang juga menjadi bagian dari tradisi intelektual Islam.

Kaprodi Studi Islam menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kemampuan membaca dan berpikir kritis, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai intelektual yang komunikatif, kolaboratif, dan adaptif. “Mahasiswa tidak hanya belajar dari buku dan kelas, tetapi juga dari pengalaman langsung. Interaksi dengan lingkungan, lembaga, dan sesama adalah bagian penting dari proses pembelajaran itu sendiri,” ujarnya.

Dengan rangkaian kegiatan seperti ini, Prodi Studi Islam UIN Sunan Kalijaga terus memperkuat komitmennya untuk menghadirkan pendidikan tinggi yang holistik, membumi, dan relevan dengan kebutuhan zaman.