Seminar Kolaborasi Dosen–Mahasiswa Prodi Studi Islam: Menumbuhkan Jiwa Wirausaha dan Kesadaran Ekonomi Sosial Generasi Muda

Tagline: Grow Your Own Future: Dari Mahasiswa Jadi Pengusaha

Yogyakarta (10 November 2025)-Program Studi Studi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran kolaboratif yang inspiratif. Melalui kegiatan Seminar Kolaborasi Dosen–Mahasiswa bertajuk Kewirausahaan dan Gerakan Ekonomi Sosial di Era Digital, mahasiswa diajak untuk memahami dunia kewirausahaan dari dua perspektif: sosial-ekonomi desa dan bisnis kreatif digital.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber muda inspiratif:

  • Wahyu Minarno (Inisiatif Desa), dengan materi “Memahami Potensi dan Gerakan Ekonomi Desa: Kondisi, Tantangan, dan Peluang Strategis bagi Desa dan Generasi Muda.”
  • Kharisma Wahyu Khoiriyatul Fatimah, pengusaha muda dan owner KWKF Shop, dengan materi “Mindset Dasar Calon Pengusaha dan Roadmap Mahasiswa Menuju Dunia Bisnis Digital.”

Dalam paparannya, Wahyu Minarno menyoroti pentingnya kesadaran generasi muda terhadap perubahan sosial-ekonomi yang cepat akibat revolusi industri dan teknologi digital. Ia mengingatkan bahwa ekonomi desa seharusnya menjadi ruang hidup dan pusat sumber kehidupan yang dikelola dengan prinsip keberlanjutan, kemandirian, serta kesetaraan. “Desa adalah sumber daya, bukan sekadar objek pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu, Kharisma Wahyu Khoiriyatul Fatimah berbagi pengalaman praktis membangun usaha sejak mahasiswa. Ia menekankan pentingnya growth mindset, manajemen waktu, dan keberanian memulai dari ide sederhana. “Skill dan konsistensi adalah kunci. Masa kuliah adalah momentum terbaik untuk belajar sekaligus beraksi,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari praktik kolaborasi antara dosen dan mahasiswa pada mata kuliah Kepemimpinan dan Kewirausahaan (Prodi Studi Islam) dan Entrepreneurship (Prodi IAT). Prof Dr. H. Robby Habiba Abror selaku Dekan Fakultas Ushuluddin danPemikiran Islam yang membuka kegiatan ini dengan pesan mendalam, “melalui forum ini, saya berharap, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga membangun jejaring, menemukan peluang, dan mempraktikkan nilai-nilai kewirausahaan berbasis etika dan spiritualitas Islam”.

Kaprodi Studi Islam, Mutiullah, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar mahasiswa Prodi Studi Islam semakin sering berinisiatif dan mandiri dalam mengembangkan potensi diri. “Mahasiswa Studi Islam tidak hanya dituntut berpikir kritis dan religius, tetapi juga harus berani mandiri, berinovasi, dan menyiapkan diri menjadi generasi yang siap menghadapi realitas sosial dan ekonomi yang terus berubah,” ujar Mutiullah.

“Seminar kolaborasi ini adalah bentuk nyata integrasi antara teori dan praktik. Kami ingin mahasiswa tidak hanya berpikir kritis, tetapi juga bertindak kreatif dan solutif,” tambah Nur Edi Prabha, salah satu penggagas kegiatan ini.

Dengan semangat Grow Your Own Future: Dari Mahasiswa Jadi Pengusaha, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi sarjana Ushuluddin yang memberdayakan ilmu untuk membentuk masa depan, sejalan dengan semangat UIN Sunan Kalijaga di bawah kepemimpinan Prof. Noorhaidi Hasan: Empowering Knowledge, Shaping the Future.