Mahasiswa Prodi Studi Islam dan IAT UIN Sunan Kalijaga Tunjukkan Jiwa Wirausaha dalam 2nd Ushuluddin Entrepreneur Fair (UEF)

Yogyakarta (11–13 November 2025)- Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga kembali meneguhkan semangat inovasi dan kemandirian melalui kegiatan 2nd Ushuluddin Entrepreneur Fair (UEF), sebuah ajang yang memadukan nilai akademik, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan.

Kegiatan yang berlangsung pada 11–13 November 2025 ini diikuti oleh mahasiswa dari Prodi Studi Islam dan Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Mereka merupakan peserta mata kuliah Kepemimpinan dan Kewirausahaan serta Entrepreneurship, yang secara langsung mempraktikkan teori kewirausahaan melalui kegiatan berjualan dan inovasi produk di lingkungan kampus.

UEF menjadi wadah pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide bisnis, mengasah kemampuan komunikasi publik, serta menanamkan nilai tanggung jawab sosial dalam berwirausaha. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kolaborasi dosen–mahasiswa, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga pembelajar aktif yang mengintegrasikan teori dengan praktik di lapangan.

Menurut panitia pelaksana, Nur Edi Prabha Susila Yahya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa Ushuluddin, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa ilmu keislaman dapat berpadu harmonis dengan kreativitas ekonomi yang beretika dan berorientasi pada kemaslahatan. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kolaborasi dosen-mahasiswa yang dapat bersinergi dengan baik.

“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Ushuluddin juga bisa kreatif, produktif, dan punya jiwa wirausaha yang berakar pada nilai-nilai spiritual dan keilmuan Islam,” ujar Nur Edi Prabha.

Dengan dukungan para dosen pengampu dan pihak fakultas, UEF menjadi salah satu agenda unggulan dalam membangun ekosistem akademik yang tidak hanya berpikir kritis dan religius, tetapi juga mandiri secara ekonomi dan sosial.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi sarjana Ushuluddin yang berdaya cipta, berwawasan global, dan memanfaatkan ilmu untuk membentuk masa depan yang lebih bermakna, sebagaimana visi UIN Sunan Kalijaga: Empowering Knowledge, Shaping the Future.